Wah, wah,
Senin sore, saudara sepupuku, Nikku kecelakaan.
Dia itu masih kelas 3 SD. Katanya, sih, ketabrak motor(serem amat, ya?).
Tadinya dia disuruh ibunya beli gula(gulanya abis, hehe), terus dia naik sepeda, menurut kesaksian(jiah, kesaksian) dari warga sekitar, dia naiknya ga cepet-cepet(langsung aja kenapa, sih, lama tau, ga?) alias pelan- pelan.
Tiba-tiba, dari arah berlawanan, melesatlah sebuah kendaraan bermotor (motor) yang sangat cepat, tang menurut warga orang itu adalah seseorang yang baru lulus dari STM, menabrak saudaraku.
Dia kejang- kejang, abis itu langsung bangun sambil nyariin duitnya, dan berkata, "Lho, duitku mana? Aku disuruh beli gula sama ibu."(menurut warga sekitar, yang kebetulan ngliat kejadiaanya, lho)
Nikku babak belur, badannya biru semua gituu, deh, terus lututnya boloong, sepedanya rusak berat(ancuurr).
Katanya Nikku,"Bu, sepedanya ga usah dibenerin lagi, ya. Gapapa, kok.".
Padahal sepedanya mau digantiin yang baru.
Wah, wah.
No comments:
Post a Comment